tidakmungkin wujud yang lebih dahulu, yaitu alam, keluar dari yang qadi>m (Tuhan), karena dengan demikian berarti kita bisa membayangkan bahwa yang qadim itu sudah ada, sedangkan alam belum ada.1 Menurut al-Ghazali yang qadi>m (tidak mempunyai permulaan) hanyalah Tuhan semata. Maka, selain Tuhan haruslah baru (hadis}) . Karena apabila terdapat
MANUSIAOleh M. Baharudin* ABSTRAK Diketahui bahwa manusia, sejak mula pertama pemikiran, sudah mengetahui adanya kekuatan-kekuatan yang mengatasi manusia, suatu yang dianggap Maha Kuasa, dan mendatangkan kebaikan maupun keburukan serta dapat mengabulkan doa dan ke inginan manusia. Akan tetapi hal tersebut belum dinamai Tuhan.
ManusiaBerencana, tetapi "Tuhan yang Menentukan" Amsal 16 ayat 9
Pujisyukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya Modul Demografi: Suatu Pengantar telah tersusun. Sehingga Modul "Konsep dan Dasar Demografi" dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman peserta yang tergabung dalam Diklat Teknis Dasar-Dasar Demografi bagi ASN BKKBN, PLKB/PKB,
Tentukita sudah tidak asing lagi dengan kalimat ini. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya Manusia berencana Tuhan yang menentukan. Manusia hanya bisa berencana tetapi Allah-lah yang menentukan.
Kitasebagai manusia cuma bisa berencana dan berusaha semampu kita, tapi hasil akhirnya ya tetap, Tuhan yang nentuin. Semuanya ada di tangan Tuhan, termasuk jodoh *eh. Enggak, aku lagi nggak mau ngomongin masalah jodoh. Aku lagi mau ngomongin tentang golnya Maradona dan Messi yang dijuluki 'gol tangan Tuhan'.
Manusiamerencanakan, Tuhan menentukan : artinya manusia dapat berusaha sekuat tenaga sedaya upaya namun soal hasilnya Tuhan yang sebetulnya menentukan. Lihat pula . Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak
Yangterbaik tentu adalah tetap mengucap syukur dalam situasi atau kondisi apapun. Bagaimana caranya? Firman Tuhan berkata: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23). Lalu ayat selanjutnya berkata: "Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu." (ay 24).
IBYqI. 6m34gl52gf.pages.dev/726m34gl52gf.pages.dev/4396m34gl52gf.pages.dev/1046m34gl52gf.pages.dev/786m34gl52gf.pages.dev/1026m34gl52gf.pages.dev/1296m34gl52gf.pages.dev/1886m34gl52gf.pages.dev/81
manusia berencana tuhan yang menentukan in english